MEDAN, SERUJI.CO.ID – Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat berharap proses pemilihan gubernur tahun 2018 diwarnai dengan adu gagasan dan program dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Harapan itu disampaikan Djarot Syaiful Hidayat ketika menghadiri silaturahimi muballigh-mubalighah dan pelantikan Badan Koordinasi Muballigh Indonesia (Bakomubin) Sumut di Gelanggang Remaja Medan, Sabtu (17/2).
Djarot mengatakan, pemilihan gubernur (Pilgub) merupakan salah satu cara yang diatur konstitusi untuk mendapatkan calon pemimpin yang akan memimpin pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, sangat kurang tepat jika ajang demokrasi tersebut dikotori dengan perbuatan kontraproduktif, terutama isu hoax dan SARA.
Meski sedang menghadapi pesta demokrasi, diharapkan tidak ada perbuatan yang dapat menimbulkan perpecahan karena persatuan umat harus menjadi skala prioritas.
“Jangan sampai pilkada membuat kita berpecah belah, apalagi perpecahan itu dilakukan dengan menggunakan isu SARA atau hoax,” katanya.
Untuk itu, Djarot Saiful Hidayat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memerintahkan penyelenggaraan Pilgub Sumut dengan ada gagasan dan program kerja untuk menyejahterakan masyarakat.
“Marilah kita ciptakan suasana pilkada yang damai, aman, dan tenteram, agar semuanya berjalan dengan baik tanpa ada isu pecah belah,” katanya.
Calon gubernur yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga mengharapkan Bakomubin Sumut yang baru dilantik untuk berperan serta dalam menjaga perdamaian dan ketenteraman di Sumut.
“Marilah realisasikan tujuan kita bersama dalam mencapai Islam yang ‘rahmatan lil alamin’,” katanya dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara, dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Bakomubin Prof KH Deddy Ismatullah. (Ant/SU01)