JAKARTA, SERUJI.CO.ID –Â Rombongan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tiba di kantor Pelayanan Utama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/1) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Kedatangan mereka untuk mengecek infomasi terkait dengan adanya tujuh kontainer surat suara asal China.
Hadir di lokasi, Ketua KPU Arief Budiman, Komisioner KPU Ilham Saputra, Pramono Ubaid Tanthowi, Viryan Azis, dan anggota KPUD DKI Jakarta, serta Komisioner Bawaslu RI Fritz Edward Siregar dan Rahmat Bagja.
“Kami datang ke sini untuk mengecek secara langsung informasi itu. Saya datang bersama dengan KPU DKI Jakarta dan Jakarta Utara,” kata Arief, setiba di Kantor Bea Cukai Tanjung Priok.
Menurut Arief, informasi yang didapat saat ini sedang dibuktikan meski belum melihat secara langsung surat suara yang dikabarkan sudah tercoblos. Untuk itu pihaknya bergerak cepat.
“Kenapa kami ke sini (Bea Cukai), karena semua data kontainer yang masuk dari luar negeri termasuk dari China akan terdata di sini. Tunggu dulu untuk informasi selanjutnya,” terangnya.
Mantan ketua KPU Jawa Timur ini mengatakan selain dari pihaknya, dalam mengecek kebenaran informasi surat suara yang sudah tercoblos pihaknya juga melibatkan Badan Pengawas Pemilu.
Sebelumnya, beredar kabar tentang penemuan surat suara yang dikemukakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief melalui akun Twitternya Rabu (2/1) pada pukul 20.05 WIB.
“Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena ini kabar sudah beredar”, tulis Andi Arief, Rabu (2/1) malam.
(SU05)
Made in cina smuaa…
Kita cex rame rame jagan haya degar kpu
Kenapa harus dari cina surat suara
Usut..usut
KPU harus transparan soal ini, jangan ada yg di tutupi, siapa yg berbuat curang harus di tindak