Ia pun merespons positif jika memang tim TPF jadi dibentuk, namun ia secara pribadi lebih cenderung agar KPK gabung dengan Polri.
“Kami respons positif, kalau memang perlu. Kalau saya pribadi bisa ikut dalam tim itu, saya suka mendalaminya,” ucap Saut.
Sebelumnya, penyidik senior KPK Novel Baswedan tetap menginginkan pembentukan tim pencari fakta (TPF) independen yang tidak mengandung unsur kepolisian untuk mengungkap kasusnya.
“Jadi tim gabungan pencari fakta tentunya tidak melibatkan anggota Polri, tapi melibatkan profesional, akademisi dan ahli-ahli lainnya yang kemudian bisa menjadikan suatu kinerja untuk melakukan pendalaman terkait peristiwa itu,” kata Novel kepada Antara di Singapura, Selasa (15/8).
Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang pengendara sepeda motor di dekat rumahnya pada 11 April 2017 seusai shalat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Mata Novel pun mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) sejak 12 April 2017.
ya iyalah…Bukan gerombolan loe