GAZA, SERUJI.CO.ID – Ratusan orang sipil Palestina yang tidak bersenjata cedera pada Sabtu (9/12) dalam bentrokan sengit dengan tentara Israel selama protes terhadap keputusan Presiden AS, Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Laporan dari berbagai sumber di lapangan, lebih dari 150 orang Palestina cedera, dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Tepi Barat Sungai Jordan, Jerusalem Timur dan Jalur Gaza selama protes tersebut.
Ashraf Al-Qedra, Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, mengatakan lewat rilis kepada media bahwa 25 orang Palestina cedera akibat terkena amunisi aktif dan tercekik akibat granat gas air mata yang dilemparkan oleh tentara Israel ke arah pemrotes.
Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan organisasi tersebut telah menangani 140 orang yang cedera dalam bentrokan tersebut.
Media Israel mengklaim dua polisi Israel cedera dalam bentrokan di Jalan Salaheddine di Jerusalem Timur.
Bentrokan itu terjadi setelah seruan faksi politik Palestina, yang meminta massa turun ke jalan dalam protes terhadap pengakuan Presiden AS Donald Trump bahwa Yerusalem adalah Ibu Kota Israel. (Xinhua/Ant/SU01)