MENU

Lomba Tahfidz Quran dan Hadis, Tanda Dimulainya Pertemuan Ulama dan Dai se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa

PADANG – Musabaqah Hizfil Quran dan as Sunnah an-Nabawiyah, resmi dibuka Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. yang berlangsung di Ruang Pertemuan Asrama Haji Kota.

Acara yang direncanakan berlangsung dari tanggal 11 sampai 13 Juli 2017 itu, merupakan lomba hafalan Quran, Hadist dan doa – doa Islam yang diikuti oleh peserta anak – anak dan dewasa dari propinsi – propinsi di Indonesia, dengan total peserta mencapai lebih dari 250 peserta.

Acara ini terselengara oleh Pemerintah Kota Padang bekerjasama dengan Yayasan Al Manarah Al Islamiyah.

“Arab Saudi dan Indoneisa sejak ratusan tahun yang lalu sudah diikat dalam persaudaraan dan persatuan. Ratusan ulama asal Sumatera Barat sudah berguru tentang keislaman kepada ulama – ulama di Arab Saudi, bahkan ada beberapa diantaranya menjadi pengajar di Universitas Islam Arab Saudi seperti Syaikh Ahmad Khathib Al-Minangkabawi dan Syeikh Yasin Padang,” ujar Mahyeldi dalam sambutannya.

Walikota juga bertekad menjadikan Padang sebagai kota percontohan sebagai “Madinah Sister City”.

“Musabaqah Hizfil Quran dan as Sunnah an-Nabawiyah ini merupakan rangkaian dari Pertemuan Ulama dan Dai se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa (Multaqa Du’at ke III). Adapun pertemuannya sendiri akan berlangsung pada tanggal 17 – 20 Juli 2017. Dari perhelatan berskala internasional ini, ingin disampaikan pesan persatuan ke seluruh umat di Dunia. Dari Kota Padang untuk menjaga persatuan di Indonesia dan persatuan umat di dunia,” kata Mahyeldi

Hadir dalam acara pembukaan, Dubes Arab Saudi yang diwakili oleh atase keagamaan, Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sumbar, Perwakilan dari Dan Lanud, perwakilan dari Dan Lantamal II, Dandim Kota Padang, DPRD Kota Padang, Pejabat dan ASN di jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kota Padang, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, dan ormas Islam lainnya, serta masyarakat atau tamu undangan lainnya.

Di kesempatan terpisah, Syaikh Khalid Al Hamudi – Ulama Arab Saudi sekaligus Dewan Pembina Yayasan Al Manarah Al Islamiyah menyampaikan bahwa dengan adanya pertemuan ulama dan dai se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa ini diharapkan akan meningkatkan ukhuwah islamiyah di antara umat islam di dunia.

“Acara kegiatan lomba tahfiz quran dan hadis ini merupakan bagian dari upaya mengembalikan masyarakat dengan Al-Quran dan Sunnah, kemudian dapat terimplementasikan dalam kehidupan keseharian umat islam,” ujar Syaikh Khalid.

“Selain Musabaqah Hizfil Quran dan as Sunnah an-Nabawiyah, akan diadakan beberapa acara lainnya seperti Pertemuan 100 Dai – Dai Wanita, seminar 400 Imam Masjid/Khatib se-Sumatera Barat, Simposium Media Islam dan juga Pertemuan Bisnis,” jelas Syaikh Khalid. (HadiP/IwanY)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER