Dengan demikian, total jumlah desa yang dilanda kekeringan di Pulau Madura, Jawa Timur pada kemarau kali ini sebanyak 188 desa, dari total 961 desa dan 29 kelurahan yang tersebat di empat kabupaten di Pulau Garam itu.
Sebagaimana di Kabupaten Pamekasan, pola penanganan kekeringan dan kekurangan air bersih di tiga kabupaten lain di Pulau Madura, juga seperti yang dilakukan Pemkab Pamekasan, yakni dengan sisten terintegratif dan melibatkan unsur TNI-Polri.
Di Kabupaten Bangkalan, Bupati Moh Makmun Ibnu Fuad bahkan meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD) agar ikut proaktif membantu mensukseskan program bantuan air bersih ke desa-desa yang dilanda kekeringan itu.
Bupati meminta kepada OPD tidak hanya mengandalkan kinerja BPBD, TNI dan Polri, akan tetapi juga agar para kepada dinas proaktif membantu penanganan bencana kekeringan dan kekurangan air bersih, karena menurutnya, hal itu sebagai bentuk tanggung jawab sosial semua pihak.
Pada kepala desa yang tersebar di 18 kecamatan di Bangkalan juga diminta bupati untuk membuat laporan secara cepat, apabila ditemukan ada dusun yang mengalami kekeringan, sehingga penanganan kekeringan bisa cepat teratasi. (Ant/SU02)