SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Pihak Rumah Sakit Siti Khodijah-Muhammadiyah Cabang Sepanjang, Sidoarjo berencana menuntut penyebar berita hoax “Perawat Suntik Mayat”. Berita hoax tersebut viral di media sosal beberapa hari lalu.
“Berita dan video yang sedang viral di media sosial dan media massa saat ini adalah hoax. Dan kami akan menuntut penyebarnya,” tegas Masbuhin, pengacara RS Siti Khodijah Cab. Sepanjang Sidoarjo dalam konferensi pers, Selasa (30/1).
Ditegaskannya, pihak rumah sakit akan menuntut balik secara pidana kepada DH (41), dengan pasal Pasal 27 ayat (3) UU ITE tentang kesengajaan menyebarluaskan informasi eletronik yang bermuatan pencemaran nama baik.
“Hal ini kami maksudkan sebagai pembelajaran kepada yang bersangkutan dan masyarakat secara luas agar Iebih berhati-hati, arif, dan bijaksana dalam menulis dan membuat berita apalagi di era digital seperti ini,” tuturnya.
Mashubin mengatakan jika berita dan video itu diduga sengaja disebarkan oleh DH yang memang sejak awal sudah memiliki motif dan niatan tidak baik kepada rumah sakit dan dokter Hamdan.
“Sebelum kejadian kematian pasien, DH mengatakan dan memberikan ancaman kepada perawat yang saat itu merawat pasien dengan kalimat: aku rekam nanti ya, biar kalah gak apa-apa, sing penting jenenge rumah sakit elek (yang penting nama rumah sakit jelek, red),” ungkapnya.
Selain itu Masbuhin menyatakan adanya ancaman tersebut dapat dilihat dengan cermat dan teliti mengenai waktu ancaman tersebut.
“Karena itulah kita bisa lihat dengan cermat dan teliti, jam berapa aksi perekaman dialog yang terencana antara keluarga pasien dengan dokter Hamdan itu dibuat? Bukankah itu dilakukan jauh sesudah waktu kematian pasien?,” ujar Masbuhin.
Masbuhin menilai, bahwa dalam video itu tidak ada rasa dan suasana duka dan berkabung mereka itu, padahal ibu mereka telah meninggal dunia. Yang ada malah seolah-olah sikap dan dialog yang dibuat-buat secara arogan, emosional, dan tidak natural sama sekali.
“Semuanya itu nanti akan kami kaji dan teliti melaiui pendekatan semiotika hukum segala kata perkata dan suasana yang mengiringi rekaman video itu dengan bantuan para ahli,” bebernya.
![Perawat Suntik Mayat](https://i0.wp.com/seruji.co.id/readers/uploads/2018/01/IMG-20180130-WA0006.jpg?resize=696%2C522&ssl=1)
Sebelumnya diberitakan, video keluarga pasien yang marah kepada dokter dan perawat di sebuah rumah sakit viral di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar 3 menit itu, keluarga pasien marah dan menyebut perawat menyuntik pasien yang sudah meninggal.
Kejadian itu terjadi di lorong depan ruangan pasien sehingga menyita perhatian para penunggu pasien yang langsung keluar ruangan.
Video tersebut selain beredar luas di media sosial Facebook juga beredar di grup-grup WhatsApp, beberapa hari terakhir. (Devan/SU05)