SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2019 pada Rabu (8/5) kemarin.
Dari hasil rekap tersebut, untuk Pemilihan Legislatif DPRD Kota Surabaya sepuluh partai politik berhasil meraih kursi dari 50 kursi yang disediakan di DPRD Kota Surabaya.
Sejumlah partai lama mampu mempertahankan jumlah kursinya di DPR Kota Surabaya, namun tak sedikit juga yang harus kehilangan beberapa kursi, bahkan ada yang tidak lagi menempatkan wakilnya di DPR Kota yang dikenal dengan sebutan Kota Pahlawan ini.
Partai Hanura, salah satu partai yang gagal menempatkan wakilnya di DPRD Kota Surabaya dalam Pemilu 2019 ini. Hal ini berbanding terbalik dengan hasil Pemilu 2014, dimana saat itu Hanura menempatkan 3 orang kadernya sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Surabaya.
Hanura hilang dari DPRD Kota Surabaya, PSI Datang. Ya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai partai baru, berhasil meraih 4 kursi untuk diduduki kadernya di DPRD Kota Surabaya periode 2019-2024.
Keberhasilan PSI ini cukup mengejutkan, selain partai baru di Surabaya, PSI juga mampu meraih jumlah kursi yang cukup besar, bahkan mampu sejajar dengan Partai Demokrat yang juga raih 4 kursi (turun 2 kursi).
Berikut Perbandingan Perolehan Kursi Partai Politik di Pemilu 2014 VS Pemilu 2019
Partai Golkar, pada Pemilu 2014 hanya meraih 4 kursi di DPRD Kota Surabaya, bertambah 1 kursi menjadi 5 kursi di Pemilu 2019.
Partai NasDem, pada Pemilu 2014 meraih 2 kursi di DPRD Kota Surabaya, bertambah 1 kursi menjadi 3 kursi di Pemilu 2019.
PAN, pada Pemilu 2014 meraih 4 kursi di DPRD Kota Surabaya, berkurang 1 kursi menjadi 3 kursi di Pemilu 2019.
Partai Demokrat, pada Pemilu 2014 mampu meraih 6 kursi di DPRD Kota Surabaya, berkurang 2 kursi menjadi 4 kursi di Pemilu 2019.
Partai Hanura, pada Pemilu 2014 mampu raih 3 kursi di DPRD Kota Surabaya, berkurang 3 kursi di Pemilu 2019, sehingga tak mendudukkan satupun kader di DPRD Kota Surabaya.