KOTA BANJAR, SERUJI.CO.ID – Sebanyak 15 orang terjatuh ke sungai dari ketinggian 10 meter akibat jembatan gantung di atas sungai Cigerentel di Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, putus pada Selasa (10/7).
Kelima belas warga yang sedang melintas di atas jembatan tersebut, sesaat sebelum putus, langsung dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Cidolog.
Diduga putusnya jembatan gantung tersebut akibat kelebihan beban, saat warga secara bersamaan melintasi jembatan untuk menuju ke tempat hajatan pernikahan.
Jembatan dengan panjang 30 meter, lebar 2 meter, yang terbuat dari bambu yang dihubungkan dengan menggunakan kabel sling tersebut, melintang 10 meter diatas sungai.
Menurut Camat Cidolog, Dedi Sudrajat peristiwa yang terjadi Selasa (10/7) siang, bermula ketika 25 warga yang akan pergi ke hajatan melintasan jembatan tersebut.
“Karena tidak kuat, 15 warga yang jatuh ke sungai, yang lainnya bisa selamat. Yang jatuh langsung ditolong oleh warga setempat, lalu dibawa ke Puskesmas Cidolog. Luka-luka yang dialami korban mulai dari luka sobek di bagian kepala, luka memar sampai ada warga yang mengalami patah tulang. Korban umumnya perempuan dan beberapa anak-anak,” jelas Dedi Sudrajat.
Beruntung kondisi air sungai sedang surut dan tak ada korban yang terbawa arus air sungai.
Jembatan tersebut sudah cukup tua, dibangun sekitar 15 tahun lalu. Perbaikan hanya dilakukan pada bambu yang lapuk atau rusak oleh warga setempat tanpa ada bantuan dari pemerintah.
Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Dusun Pabuaran dengan Dusun Ciparay, Desa Ciparay. Juga sebagai penghubung Kecamatan Cidolog dengan Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Akibat kejadian ini, warga saat ini terpaksa memutar jauh untuk menuju Kecamatan Cidolog dan Cimaragas Kabupaten Ciamis. Warga berharap pemerintah bisa secepatnya memperbaiki jembatan tersebut. (Degum/Hrn)