SUMBA TIMUR, SERUJI.CO.ID – Angin puting beliung menghantam sejumlah rumah penduduk di tiga kelurahan di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tiga kelurahan itu yakni Mauliru, Mauhau, dan Lambanapu.
“Kejadian itu terjadi karena semalam hujan dengan intensitas tinggi di tiga kelurahan Mauliru, Mauhau, dan Lambanapu sampai pagi tadi, dan pada pukul 05.45 pagi angin datang dengan tiba-tiba menghantam sejumlah rumah di wilayah itu,” kata Gerson Ratu, warga Kelurahan Mauliru, kepada SERUJI di lokasi kejadian, Rabu (10/1).
Pada hari itu juga, Bupati Kabupaten Sumba Gidion Mbiljora, meninjau langsung rumah penduduk di tiga kelurahan yang rusak parah.
“Hari ini, kami bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera turun dan meninjau langsung lokasi rumah penduduk yang terkena angin puting beliung sekaligus di data semua jumlah rumah yang rusak parah itu,” kata Gidion kepada SERUJI, Rabu (10/1).
Menurut dia, ada tiga kelurahan yang terkena angin puting beliung sehingga sejumlah rumah penduduk rusak berat. Bila dilihat di lokasi musibah umumnya rumah penduduk miskin yang paling banyak rusak parah.
“Di tiga kelurahan itu yang terkena musibah paling banyak warga miskin karena rumah penduduk di sekitar situ umumnya rumah gedek bambu beratap alang-alang. Jadi, kondisi rumah seperti itu tentunyanya tidak kuat sehingga angin datang langsung rubuh,” Ujarnya.
Gidion meminta kepada ketiga lurah masing-masing kelurahan yang terkena musibah agar segera mendata rumah-rumah penduduk serta kerugian material.
“Saya minta ketiga lurah untuk segera mendata semua rumah yang rusak parah di wilayahnya serta lahan pertanian mereka, agar kami bisa menyalurkan bantuan yang mungkin diawalnya berupa bantuan emergency dulu,” ujarnya.
“Jika ada yang perlu ditambahkan, segera melaporkan sesuai data riil di lapangan,” imbuhnya. (Habibudin/SU05)