SUMBA TIMUR, SERUJI.CO.ID – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur desa Pinduhurani, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan sekolah dasar di wilayah itu diliburkan.
Sudah hampir seminggu hujan mengguyur desa tersebut sehingga terjadi banjir dan air pun meluap di rumah-rumah warga dan sekolah.
“Banjir yang meluap di desa Pinduhurani mengakibatkan sejumlah aktifitas warga maupun anak sekolah dasar terpaksa diliburkan,” kata warga desa Pinduhurani Paulus Maramba yang ditemui SERUJI, Ahad (26/11)
Dikatakannya, banjir terjadi akibat luapan dari dua sungai yang membelah desa Pinduhurani sehingga terjadi genangan air yang besar dan tinggi.
Sementara itu, Camat Tabundung, Oktafianus Mbau kepada SERUJI menjelaskan, sekolah di desa Pinduhurani terpaksa diliburkan karena banjir yang sangat besar itu menggenangi sejumlah rumah warga dan sekolah tempat belajar siswa.
“Kita liburkan anak-anak sekolah ini untuk mengantisipasi terjadinya luapan air yang lebih besar karena di desa ini ada dua sungai yang selalu diseberangi warga dan anak sekolah dari sebelah dusun,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya meminta pemerintah daerah membangun jembatan penyeberangan untuk akses jalan bagi masyarakat setempat. (Habibudin/SU02)