SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Dalam Debat Publik putaran kedua Pilgub Jatim 2018, paslon nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa mempertanyakan salah satu program Paslon nomor urut dua yang diberi nama “Pak Kardiman” dalam penanganan tenaga kerja di Jatim
“Dalam program tersebut ada kemampuan menciptakan lapangan kerja 750 ribu di Jatim per tahunnya. Saya mempertanyakan bagaimana program tersebut berjalan karena jumlah penggangguran di Jatim saat ini mencapai 800 ribu lebih,” tanya Khofifah dalam Debat Publik putaran kedua Pilgub Jatim di Surabaya, Selasa (8/5).
Menjawab pertanyaan tersebut, Cagub Jatim Saifullah Yusuf mengatakan pihaknya memiliki data jumlah pengangguran di Jatim sehingga perlu penguatan infrastruktur di Jatim.
“Dari data Badan Penanaman Modal Jatim diketahui ada 10 ribu investasi yang masuk di Jatim. Tentunya dengan investasi tersebut diharapkan mampu menyerap tenaga kerja di Jatim,” jelasnya.
Ditambahkan Wagub Jatim non aktif ini, sejumlah capaian penting selama 10 tahun terakhir. Sejak dilantik bersama Gubernur Soekarwo pada awal 2009, kemiskinan Jatim saat itu 18,51 persen. Hingga triwulan II/2017, kemiskinan di Jatim sudah melorot drastis ke level 11,2 persen. Penurunan kemiskinan yang drastis itu tercatat sebagai level penurunan tertinggi dibanding provinsi lain di Indonesia.
Dalam janji kerjanya, Gus Ipul menargetkan dalam dua tahun ke depan, kemiskinan di Jatim sudah tembus di bawah satu digit, tepatnya di level 9 persen.
“Pendapatan per kapita kita juga meningkat pesat, dari Rp16 juta menjadi Rp 51 juta,” kata Ketua PBNU itu.
“Pengangguran di Jatim juga di bawah rata-rata nasional,” tandasnya. (Setya/Hrn)