LOS ANGELES, SERUJI.CO.ID – Aktor Hollywood Dwayne “The Rock” Johnson Senin (3/4) mengatakan berjuang melawan depresi setelah menyaksikan percobaan bunuh diri ibunya dan mendorong pria terbuka tentang perjuangan mereka dan mencari bantuan.
“Depresi tidak pernah membeda-bedakan,” kata aktor berusia 45 tahun itu kepada 12,7 juta pengikutnya di Twitter.
“Saya butuh waktu lama untuk menyadarinya, tetapi kuncinya adalah jangan takut menceritakannya. Terutama kami, para laki-laki, memiliki kecenderungan memendamnya. Kau tidak sendirian.” katanya.
Johnson, yang saat ini mempromosikan film laga Warner Bros “Rampage”, mengatakan kepada surat kabar Inggris “Express” pada Ahad (1/4) bahwa dia menghadapi ketakutan setelah menyaksikan usaha bunuh diri ibunya saat remaja.
“Saya mencapai titik saat saya tidak ingin melakukan apa pun atau pergi ke mana pun. Saya menangis terus-menerus,” kata bintang film “Fast & Furious” itu.
Johnson menceritakan bahwa dia berusia 15 tahun ketika dia menyaksikan ibunya, Ata, menerobos lalu lintas yang akan melaju di Interstate 65 di Nashville, tak lama setelah mereka diusir dari apartemen mereka.
Dia mengatakan dia mampu menarik ibunya dari jalan raya, tetapi kemudian tenggelam dalam depresi beberapa tahun, yang dibuat lebih sulit oleh cedera yang menghentikan karir sepakbolanya serta putus dengan pacar.
“Kami berdua sembuh. Tetapi, kami selalu harus melakukan yang terbaik untuk memberi perhatian ketika orang lain merasa kesakitan,” kata Johnson tentang dirinya dan ibunya.
Johnson meraih ketenaran sebagai pegulat profesional pada 1990-an sebagai “The Rock” dan mempertimbangkan memasuki dunia politik. Forbes memperkirakannya sebagai aktor bayaran tertinggi kedua di Hollywood dengan penghasilan 65 juta dolar Amerika Serikat pada 2017. (Ant/SU02)
