MENU

Soal Hoax Bukan Kritik, Kepala BSSN Diminta Jangan Asal Bicara

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyanggah pembelaan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi soal hoax membangun. TB menuturkan bahwa hoax berbeda makna dengan kritik.

“Agar dipahami oleh Kepala BSSN, bahwa hoax itu bukan kritik. Jadi tidak ada hoax yang membangun. Pengertian hoax saja sudah negatif, lantaran bersifat fitnah, memutarbalikan, dan pencemaran nama baik. Jadi, bagaimana mungkin hoax bisa diartikan positif,” kata Hasanuddin kepada SERUJI melalui pesan singkat, Kamis (4/1).

Ia juga menyarankan agar Djoko tidak asal bicara sebagai pejabat publik. Menurutnya, Djoko perlu banyak membaca aturan terkait penanganan kejahatan siber.

“Saran saya kepada Kepala BSSN Djoko Setiadi sebaiknya banyak membaca regulasi terkait dengan penanganan pelaku kejahatan cyber, termasuk UU ITE. Selain itu, sebagai pejabat negara, Djoko Setiadi sebaiknya tidak asal bicara pada publik sebelum memahami akar persoalan,” tuturnya.

Sebelumnya, pernyataan Djoko yang menjadi kontroversi di media sosial itu diungkapkan saat menjawab pertanyaan wartawan seusai pelantikannya sebagai Kepala BSSN di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (3/1) kemarin.

Dia ditanya apakah BSSN nantinya berpengaruh untuk menghalau penyebaran hoax.

“Sangat berpengaruh. Tentunya hoax ini akan kita lihat, memang hoax ada positif dan negatif. Saya juga mengimbau pada kawan-kawan, putra-putri bangsa ini, mari sebenarnya kalau hoax itu hoax membangun kita silakan saja, tapi jangan terlalu memproteslah, menjelek-jelekanlah, ujaran-ujaran tak pantas, saya rasa bisa pelan-pelan dikurangi,” jelas Djoko Setiadi saat itu. (Herdi S/Hrn)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER