MENU

Banyuwangi Siapkan Rp 1,8 M untuk Didik Pemuda Desa

BANYUWANGI – Potensi anak muda yang begitu tinggi membuat Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berupaya untuk membuka peluang usaha baru. Pemkab Banyuwangi di tahun ini menyiapkan dana Rp 1,8 miliar untuk melatih dan member pembekalan kepada pemuda desa. Mereka akan dididik menjadi wirausaha tangguh. Berbagai keterampilan teknis akan diberikan, mulai dari perbengkelan, las, elektro, kerajinan, dan jasa pariwisata.

“Sasaran kita adalah anak-anak muda yang tidak bisa mengenyam pendidikan formal. Mereka kita latih agar bisa mandiri. Untuk mendidik anak-anak muda desa ini, kami libatkan SMK,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Rabu (15/2).

Seperti yang terbaru digelar di SMK Muhammadiyah 2 Genteng, di mana ada 160 anak muda desa dilatih perbengkelan selama lima hari sejak 14 Februari 2017 lalu.

“Dengan pelatihan ini, kita ingin melahirkan pemuda-pemuda yang memiliki ketrampilan tertentu, yang bisa menjadi bekal untuk berwirausaha,” kata Anas saat mengunjungi pelatihan tersebut.

Menurut Anas, sinergi pelatihan dengan SMK ini sangat penting. Hal ini untuk mengintegrasikan setiap program pelatihan pemerintah dengan SMK. “Sengaja kita optimalkan dengan SMK, karena selain memiliki tenaga ahli, mereka juga terdapat fasilitas yang memadai. Jadi tidak perlu ada pengadaan alat pelatihan baru, karena SMK kan sudah punya, jadi hemat anggaran,” ujarnya.

Pelatihan perbengkelan yang digelar di SMK Muhammadiyah 2 Genteng ini tergolong istimewa. Selain dibimbing instruktur andal dari SMK dan praktisi, bengkel SMK yang jadi laboratorium untuk pelatihan ini sangat lengkap. Mulai dari bengkel mobil yang standartnya  seperti bengkel dealer. Serta telah bekerja sama dengan ASCO Daihatsu dan  PT Astra Honda Motor (AHM).

Editor: Rizky

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER