SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Bakal Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur Saifullah Yusuf mengaku tak kaget dengan adanya dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilgub Jatim 2018. Sebab, kata dia, selama ini dirinya sudah menjalin komunikasi secara intensif dengan jajaran pengurus PKS.
“Saya sudah lama menjalin komunikasi dengan PKS. Bahkan, sering bertemu dengan sejumlah pengurus PKS, baik di kantor DPW dan DPRD Jatim,” kata Gus Ipul, sapaan akrabnya, di Surabaya, Selasa (12/12).
Menurut Gus Ipul, komunikasi dengan PKS tidak hanya dengan pengurus DPW PKS Jatim saja, tapi juga dengan DPP. Komunikasi tersebut dilakukan jauh sebelum gonjang-ganjing Pilkada Jatim.
“Saya tentu berterima kasih pada PKS yang sudah memberi dukungan. Kita tunggu dukungan resminya,” ujarnya.
Dukungan PKS ini, kata Gus Ipul, diharapkan mampu mendulang suara yang lebih besar di Pilkada Jatim, terutama kelompok Islam perkotaan.
“Apalagi, dari dulu massa PKS adalah massa solid yang tidak mudah beralih pilihan ke calon lain,” ujarnya.
Kata Gus Ipul, dalam dua periode dirinya bersama Gubernur Jatim Soekarwo, PKS juga memberi dukungan pada Pilkada Jatim, yakni di 2008 dan di 2013. Sehingga, komunikasi dengan PKS sudah berlangsung cukup lama.
“Jadi, tidak menjelang pilgub saja,” katanya.
Seperti diketahui, DPP PKS memastikan telah resmi mendukung Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas dalam Pilgub Jatim 2018. Hal itu disampaikan Ketua Bidang Wilayah Dakwah Jatijaya DPP PKS Sigit Sosiantomo di Surabaya, Kamis, (7/12) lalu.
“PKS sebagai partai pendukung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) pada dua Pilgub Jatim sebelumnya sudah memantapkan pilihannya pada Gus Ipul. Majunya Gus Ipul tidak jauh berbeda dengan KarSa karena sosok Gus Ipul,” katanya. (Amal/SU02)