MENU

Tidak Ada Laporan Kasus Difteri di Solo

SOLO, SERUJI.CO.ID – Kementerian Kesehatan mencatat sejumlah daerah melaporkan peningkatan kasus difteri, namun tidak ada laporan mengenai kasus ini di Kota Solo, Jawa Tengah. Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo memastikan Solo aman dari kasus difteri.

“Sudah lebih dari lima tahun yang lalu tidak ada laporan kasus difteri di Solo,” ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKK Solo Dwi Martyastuti, Kamis (7/12).

Namun demikian ia meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan. Mengingat Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu dari 20 provinsi yang melaporkan kasus difteri.

Kewaspadaan dilakukan dengan memberikan imunisasi bagi anak. Imunisasi DPT diberikan pada anak sejak masih bayi. Imunisasi berlanjut ketika anak duduk di bangku sekolah.

“Imunisasi ini sangat penting bagi anak-anak untuk kekebalan,” beber dia. Lebih-lebih difteri rentan menyerang orang dengan kekebalan tubuh lemah, misalnya anak-anak.

Difteri merupakan penyakit saluran pernafasan yang dapat menular. Resiko tertinggi dari penyakit ini adalah kematian. Penyakit ini ditandai dengan demam, batuk atau pembengkakan di saluran nafas karena peradangan. (Vita Kurnia/SU02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER

dr. Darisman Muis, Sp KJ

5 Kelemahan Komunikasi Lewat Group Chat

Deddy Mizwar