JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Firman Soebagyo mengaku kecewa dengan maraknya pemberitaan yang akhir-akhir ini menyerang Ketua DPR Setya Novanto perihal dengan persoalan ketidakhadiran Novanto untuk memenuhi panggilan KPK dan lebih memilih untuk pulang ke dapil bertemu konsituennya.
“Saya tentu kecewa pemberitaan media serta masyarakat tertentu yang belum memahami tentang pentingnya kunjungan ke Dapil bagi semua anggota DPR RI dan tidak terkecuali termasuk pimpinan DPR RI,” kata Firman kepada seruji.co.id melalui pesan singkat, Rabu (15/11/2017).
Firman yang juga Wakil Ketua Baleg DPR RI ini menjelaskan, kunjungan ke dapil dimasa reses adalah kewajiban bagi anggota DPR dan merupakan amanat UUD no 17 tahun 2014 tentang UUMD 3.
“Hal yang sama juga tercantum dalam pasal 10 tatib tentang sumpah/janji anggota Dewan,” ujarnya.
Firman melanjutkan, perintah UU tersebut dan juga sumpah/janji adalah bentuk pertanggung jawaban kepada negara dan Tuhan.
“Jadi siapapun tidak boleh mempertentangkan antara tidak memenuhi panggilan KPK dan tugas Novanto sebagai ketua DPR dan juga anggota DPR RI. Apalagi ini harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan dan Negara. Ditambah lagi reses yang dilakukan itu adalah permintaan konsituennya yang sudah jauh sebelumnya dijadwalkan,” tegasnya.