SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyambut baik atas ditandatanganinya Peraturan Presiden (Perpres) nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) oleh Presiden Jokowi pada Rabu (6/9) yang lalu.
Priayang akrab disapa Pakde Karwo itu, mengaku selanjutnya akan memanggil seluruh kepala sekolah untuk menindak lanjuti hal tersebut.
“Prinsip dasar saya, karena ini mengurus SMA dan SMK nanti kita kumpulkan, nanti mana yang kemudian fullday dan mana yang tidak,” kata Pakde Karwo, di Surabaya, Jumat (8/9).
Kendati demikian, Pakde Karwo mengatakan bahwa Jatim memiliki konsep terkait perihal tersebut. Yakni melakukan pendekatan guru dengan murid.
“Adanya Perpres tersebut tidak mengurangi jam pembelajaran. Tapi di Jatim punya konsep, personal touch itu penting dalam pendidikan, jangan sampai disingkat jumlah jamnya. Jadi ada kebijakn lokal yang harus kita lakukan bahwa personal touch itu perlu bukan diganti dengan jam yang efesien,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rachman menambahkan bahwa implementsi atas Perpres tersebut dapat dilaksanakan pada tahun ajaran mendatang.
“Saat ini aturan teknisnya seperti apa juga masih belum turun. Sementara terkait peraturan sekolah lima hari kami serahkan ke masing-masing sekolah di daerah, kalau mau menerapkan silakan, tidak juga tidak apa-apa,” kata Saiful. (Amal/Hrn)