YOGYAKARTA – Ribuan masyarakat memadati Jalan Malioboro, Ahad (27/8), untuk menyaksikan Karnaval Jogja Fashion Week (JFW) 2017. Pelaksanaan JWF yang ke-12 ini berlangsung di dua lokasi, yaitu di Jogja Expo Center (JEC) untuk pameran dan fashion show, sedangkan untuk karnaval dilaksanakan di sepanjang Jalan Malioboro Yogyakarta.
Karnaval sekaligus penutupan JWF 2017 kali ini mengusung tema “Abinaya Anagya”, yang diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti semangat yang terus berkobar. Ada dua macam konsep untuk penutupan JWF kali ini, yang pertama yaitu lomba rias fantasy dan yang kedua yaitu lomba fashion karnaval.
“Untuk lomba rias fantasy diikuti oleh 23 peserta, sedangkan untuk lomba fashion karnaval diikuti oleh 21 peserta mulai dari Kabupaten Bantul, Sleman, sekolah kejuruan, dan juga komunitas,” ujar Koordinator Seksi Acara JWF 2017 Marlina Handayani saat ditemui SERUJI seusai acara.
Dengan tema besar yang sudah ditetapkan oleh panitia pelaksana, peserta lomba rias fantasy dan juga lomba karnaval bebas untuk mengekspresikan dalam berbagai bentuk. Sedangkan untuk kriteria penjurian meliputi kesesuaian tema, ide dan gagasan, harmonisasi, performance, dan juga cara berinteraksi dengan penonton.
“Untuk make up fantasy dipilih 6 pemenang, untuk juara 1,2,3 dan juga juara harapan,” ujar Marlina.