MALI – AFP News melaporkan bahwa orang-orang bersenjata menyerang dua pangkalan PBB di Mali pada hari Senin kemarin (14/8) waktu setempat, dan telah menewaskan seorang penjaga perdamaian, seorang kontraktor dan tujuh orang Mali.
Petugas penjaga perdamaian Togo dan seorang tentara Mali tewas dalam sebuah serangan di pagi hari di Douentza, wilayah tengah Mopti, menurut sebuah pernyataan dari misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di negara tersebut.
Dalam pernyataan terpisah, beberapa jam kemudian enam pria yang membawa senjata dan granat melaju ke pintu masuk kamp misi PBB di Timbuktu, Mali barat laut.
Mereka mengeluarkan tembakan ke petugas keamanan PBB Mali, menewaskan lima orang, juga seorang polisi dan seorang kontraktor sipil yang kewarganegaraannya belum diketahui.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengutuk kekerasan tersebut dalam sebuah pernyataan dan menekankan bahwa serangan yang menargetkan penjaga perdamaian PBB “bisa disebut sebagai kejahatan perang berdasarkan hukum internasional”.
Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 orang tersebut mendesak Mali untuk menyelidiki insiden tersebut dan segera membawa pelaku ke pengadilan.
(Jarot/IwanS)
