KUPANG, SERUJI.CO.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta kepada masyarakat menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2018 mendatang agar jaga netralitas.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat di NTT agar jaga netralitas dalam pelaksanaan pilgub mendatang sehingga semua dapat berjalan dengan lancar, aman dan tertib,” kata Ketua MUI NTT, Abdul Kadir Makarim, Senin (20/11).
Dia mengatakan, pelaksanaan pilgub di NTT tentunya rentang memimbulkan masalah bahkan konflik antar warga karena semua mempunyai kepentingan pragmatis untuk memenangkan calonnya.
“Jika kita tidak dapat menjaga netralitas maka timbullah konflik di antara kita,” ujarnya.
Menurutnya, pada Pilgub 2018 mendatang pihaknya selalu berkoordinasi dengan para tokoh agama, masyarakat dan pemuda serta aparat keamanan agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Pilgub mendatang akan lebih ramai karena dilaksanakan di 23 kabupaten di NTT, oleh sebab itu kita harus menjunjung tinggi netralitas dengan harapan kita semua menjaga pilgub ini dengan lancar dan aman agar tidak terjadi konflik di NTT,” pungkasnya. (Habibudin/SU02)