JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahni Anzar Simanjuntak, menyebut PSI sedang membuat ‘alay politik’ dengan membuat penghargaan ‘Kebohongan Award’ untuk mencari perhatian pada Pemilu 2019.
“Saya malas nanggapin alay-alay politik kayak gitu. Kita nanggapin apa saja karena istilah saya alay politik, cari perhatian. Terus diapain, diketawain saja,” kata Dahnil usai menghadiri acara Award 212 di gedung Perfilman Usmar Ismail, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (4/1).
Partai Demokrat yang menerima penghargaan tersebut, langsung membuangnya ke tong sampah. Penghargaan itu untuk Wasekjen Demokrat Andi Arief, yang disebut PSI sudah melakukan kebohongan terkait hoaks 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos.
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, melalui akun Twitternya, mengunggah foto pembuangan piagam dan piala ‘Kebohongan Award’ ke tempat sampah.
Baca juga: Buang Kebohongan Award PSI ke Tong Sampah, Demokrat Siapkan Langkah Hukum
Bahkan ia menyatakan pemberi kebohongan award ini bisa dipidana karena menuduh orang yang belum ada keputusan pengadilan yang inkracht.
Award ini akan kami jadikan barang bukti lapiran ke polisi krn ini pidana. Menuduh org dlm sertifikat itu sbg pembohong pdhl blm ada keputusan pengadilan yg incrach.@psi_id jg tdk punya kapasitas memberi award sprt ini. Sistem penilaian jg tdk jelas, mk ini praktis pidana. pic.twitter.com/ueo5h1H1Et
— FERDINAND HUTAHAEAN (@Ferdinand_Haean) January 4, 2019
Dahnil pun setuju penghargaan seperti itu dibuang saja dan tidak usah ditanggapi serius.
“Dibuang itu artinya diketawain, artinya alay politik yang begitu nggak usah ditanggapi serius, diketawain saja. Kami nggak anggap itu hal yang serius, kami anggapnya alay politik yang cari perhatian,” pungkasnya.
Sebelumnya, PSI memberikan “Kebohongan Award Awal Tahun 2019” kepada Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Andi Arief. Lantaran ketiga nama itu dituding PSI sudah membuat kebohongan pada awal tahun 2019.
Baca juga: PSI Beri Kebohongan Award untuk Prabowo, Sandiaga, dan Andi Arief
“PSI membuat sebuah Kebohongan Award karena pada awal tahun baru sudah terjadi tsunami kebohongan,” kata Ketua DPP PSI Tsamara Amany dalam jumpa pers di Basecamp DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (4/1). (SU05)
Piala buat kibulin rakyat ko gx ada ya
Itu gaya penjilat,partai bau pesing.
Budi Hartono Partai Gureum,, kalau istilah jadul
Alay gaya kaya artis Sok selebritis, norak norak abis Pilihannya najis, aduh aduh narsis Alay? jangan lebay plis
Alay kalo ngomong lebay dasar anak jablay pilihannya jijay Alay orang bilang anak layangan Kampungan gayanya sok sokan
-Lolita (2011)-
Mereka itu ga perlu digubris kalau seperti itu.
Bentuknya Miniatur ESEMKA ya…