MENU

PPP Targetkan Tiga Besar Pada Pileg 2019

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Pada pemilu legislatif 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April 2019, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan dapat meraih posisi tiga besar perolehan kursi parlemen.

“Perolehan suara PPP harus naik. Pada pemilu legislatif 2014, PPP meraih suara sebanyak 8,157 juta dari target 12 juta suara. Pada pemilu 2019, PPP menargetkan 15 juta suara,” kata Ketua Umum DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy, dalam pidatonya pada acara Istighosah dan Doa Bersama, peringatan Hari Lahir ke-46 PPP, di halaman kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Ahad (6/1) malam.

Menurut Romahurmuziy, dengan target perolehan suara tersebut, maka perolehan kursi PPP di DPR RI juga harus meningkat dari 39 kursi menjadi 67 kursi, untuk menjadikan PPP berada pada posisi tiga besar.

“Menjadikan PPP sebagai tiga besar perolehan kursi parlemen, bukanlah impian, karena pada pemilu 1999 dan 2004, PPP masih menduduki urutan ketiga dalam perolehan kursi partai secara nasional,” kata pria yang akrab disapa Romy ini.

Baca juga: Kepengurusan PPP, MA Tolak PK Kubu Djan Faridz

Romy menambahkan, PPP di tingkat kabupaten dan kota, pada pemilu legislatif 2014 sudah berada pada posisi tiga besar, targetnya pada pamilu 2019 adalah sebagai pemenang pemilu di daerahnya masing-masing.

“Ini bukan impian, karena dalam politik semuanya serba mungkin,” katanya.

Anggota Komisi III DPR RI menjelaskan, guna mendorong mewujudkan target tiga besar pada pemilu legislatif 2019 adalah terus melakukan konsolidasi organisasi dan kader secara intensif.

“Struktur PPP, harus terus melakukan sinergi dengan kepala daerah terpilih dari hasil usungan PPP pada pilkada serentak tahun 2015, 2017 dan 2018,” ujarnya.

Baca juga: Survei: Pemilih PPP Terbelah, Sebanyak 42,5 Persen Berikan Suara ke Prabowo-Sandi

Upaya lainnya yang dilakukan PPP, katanya, adalah pemilihan putra-putri terbaik bangsa sebagai calon anggota legislatif (caleg) dan memandunya dalam pemenangan berbasis daerah pemilihan (dapil) dengan menggunakan pola kampanye pintar (smart campaigning) berdasarkan data perolehan suara pada pemilu sebelumnya.

Hadir pada acara tersebut, Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimoen Zubair, Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, serta jajaran pengurus DPP PPP. (Ant/SU05)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

27 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER