MENU

Bawaslu Imbau Pers Imbang Dalam Pemberitaan Pemilu

PALU, SERUJI.CO.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah mengimbau pers/media massa untuk berimbang dalam pemberitaan pada masa kampanye Pemilu 2019.

“Tidak hanya menguntungkan atau banyak mempublikasikan sisi ‘brand’ positif peserta pemilu tertentu, tetapi seharusnya juga berimbang memberitakan peserta pemilu yang lain,” kata Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah Ruslan Husein di Palu, Kamis (13/12).

Bawaslu yakin terhadap insan pers/media massa akan berada di posisi netral terkait dengan pemberitaan peserta pemilu.

“Saya yakin media massa selalu mengacu pada kode etika jurnalistik sehingga dalam pelaksanaan tugasnya mengedepankan edukasi kepada masyarakat,” kata Ruslan.

Ia menegaskan bahwa salah satu komponen atau pilar yang turut bertanggung jawab menjaga kualitas demokrasi di tanah air adalah media massa.

Sementara itu, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Untad Palu Dr. Irwan Waris mengemukakan bahwa netralitas media massa penting pada Pemilu 2019.

Dalam menjaga kekuatan yang dimiliki media massa, menurut Irwan, perlu mengedepankan kontrol diri dan sensor diri, agar pers/media tidak menjadi partisan.

“Pers dan media memang memiliki keberpihakan. Namun, keberpihakan itu pada kebenaran. Berpihak pada kebaikan demokrasi dan pada masyarakat,” katanya.

Irwan juga mengingatkan politikus agar tidak menggunakan pers/media massa untuk kepentingan pribadinya.

Menurutnya, terdapat lima yang dapat memengaruhi kualitas demokrasi, yakni politik uang, netralitas PNS/ASN/TNI/Polri, netralitas media massa, media sosial, dan politik identitas atau SARA.

“Mari kita kawal, awasi, dan jaga lima unsur tersebut agar kualitas demokrasi yang dinginkan dapat tercapai,” pungkasnya. (Ant/SU05)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER