MENU

Di Kandang Sendiri, Lazio Dipermalukan Genoa 1-2

ROMA, SERUJI.CO.ID – Pemain sayap Genoa Diego Laxalt mencetak gol pada fase akhir pertandingan, beberapa menit setelah golnya secara kontroversial dianulir oleh sistem video tayangan ulang (VAR), saat timnya menang 2-1 di markas tim peringkat ketiga Lazio di Liga Italia pada Senin (5/2).

Goran Pandev, yang memainkan peran “pantomim penjahat,” mencetak gol pertama Genoa ke gawang bekas klubnya, setelah sebelumnya sempat membuat geram para penonton ketika ia terbaring akibat cedera di tengah lapangan dan tiba-tiba bangun untuk membangun serangan balik.

Kekalahan yang diderita Lazio membuat mereka tertinggal 13 poin dari tim peringkat kedua Juventus, yang menang 7-0 atas Sassuolo pada Ahad. Genoa berada di peringkat ke-13.

Pertandingan tiba-tiba dihentikan sebelum turun minum ketika Pandev terjatuh akibat adangan Lucas Leiva dan tetap terbaring di lapangan, kelihatannya cedera, ketika rekan-rekan setimnya melambaikan tangan untuk kubu Lazio untuk meminta bola “dimatikan” terlebih dahulu.

Lazio mengabaikan permintaan mereka namun kemudian kehilangan bola karena direbut kubu Genoa, di mana dalam satu titik Pandev berdiri dan melesat ke depan untuk memimpin serangan balik di tengah cemoohan para penonton di Stadio Olimpico.

Pemain Macedonia itu, yang menghabiskan lima musim di Lazio, menjadi sosok antagonis bagi para penggemar tuan rumah dengan menjadi pencetak gol pertama Genoa pada menit ke-55 dan merayakannya dengan berapi-api.

Marco Parolo menyamakan kedudukan empat menit kemudian ketika ia membelokkan umpan silang Martin Caceres menuju gawang, namun masih ada drama di laga ini.

Dengan hanya beberapa menit tersisa, kiper Genoa Mattia Perin mengirim bola panjang, Caceres yang berupaya membuang bola kemudian dijatuhkan sesama pemain Uruguay Laxalt yang kemudian berlari untuk membukukan gol.

Namun gol itu dianulir karena “handball” yang dilakukan Laxalt setelah wasit meninjau ulang menggunakan VAR, keputusan yang memerlukan beberapa menit untuk diambil.

Kubu Genoa marah, mengklaim bahwa hal itu merupakan ketidak sengajaan, namun Laxalt menjadi sosok yang tertawa paling akhir ketika ia menanduk umpan silang Oscar Hiljemark menjelang pertandingan usai. (Ant/SU05)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER