PALU, SERUJI.CO.ID – Salah seorang pedayung andalan Sulawesi Tengah, Rio Risky Darmawan, dipastikan ikut memperkuat tim Indonesia pada Asian Games 2018.
Ketua Umum KONI Sulteng melalui Kepala Sekretariat Edison Ardiles di Palu, Selasa (22/5), mengatakan atlet itu sudah lama menjalani latihan di pemusatan latihan nasional di Jakarta untuk dipersiapkan menghadapi Asian Games 2018.
Rio, kata dia, merupakan pedayung andalan Sulteng yang juga diharapkan bisa tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada 2020.
Atlet jeblosan PPLP (Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar) Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulteng tersebut sempat berlatih di luar negeri bersama atlet nasional yang berasal dari sejumlah daerah di Tanah Air.
KONI Sulteng sangat berharap Rio bisa mengukir prestasi di Asian Games untuk mengharumkan nama daerah dan tuan rumah Indonesia.
Ketua Pengda PODSI Sulteng Arief Latjuba juga berharap Rio yang kini digodok di Pelatnas Asia Games 2018 di Jakarta mampu memberikan prestasi terbaik di kegiatan olahraga itu.
“Kita pernah memiliki sejumlah atlet dayung yang handal dan telah memberikan kontribusi bagi Tim Merah Putih di berbagai kejuaraan,” kata Arief yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng itu.
Ia mengatakan mantan atlet nasional asal Sulteng yang pernah merajai nomor canoeing adalah Yordan Yorry Moula.
Yordan merupakan pedayung spesialis nomor cano yang beberapa kali menjuarai kejuaraan internasional dan nasional.
Semasa kejayaannya, kata Arief Latjuba, Yordan sangat disegani para pedayung dalam maupun luar negeri. Sampai-sampai dia dijuluki “si raja cano” Indonesia.
Julukan tersebut dikarenakan atlet Sulteng itu sangat sulit dikalahkan lawan-lawannya.
Sulteng berharap akan lahir lagi pedayung handal seperti Yordan.
Selain Yordan, atlet Sulteng dari cabang dayung yang juga pernah menjadi atlet nasional seperti Suhermaya, bayu,Armin,Harun, Salma dan Haryono.
Masih ada lagi beberapa atlet dayung Sulteng yang lainnya. (Ant/Su02)