MENU

RUANG MANAJEMEN

Chiquita: Sejarah Korporasi Pisang

Pada setiap kebutuhan barang atau jasa, dibutuhkan satu, dua atau tiga korporasi yang menonjol untuk melayaninya. Lihatlah di kebutuhan akan toko kelontong misalnya. Dulu toko kelontong hadir melalui toko-toko kecil di berbagai sudut perumahan. Tiga puluh tahun terakhir muncul Indomaret dan kemudian Alfamart sebagai sebuah korporasi besar toko kelontong. Masyarakat lebih suka berbelanja pada keduanya karena standard yang dijaga pada belasan ribu gerai dalam naungan merek yang kuat. Masyarakat sudah hafal lokasi barang yang mereka cari di rak-rak toko tersebut. Hafal karena standar yang dijaga pada belasan ribu toko. Itulah fenomena crowding effect.

Dulu apotek hadir dengan macam-macam merek di berbagai sudut kota. Sekitar sepuluh tahun terakhir ini ada K-24 yang hadir sebagai korporasi. Masyarakat pun lebih suka membeli obat-obatan di apotek ini karena standard yang dijaga. Meninggalkan apotek berbagai merek yang semula melayani mereka.


Pisang adalah salah satu kebutuhan umat manusia berbagai bangsa. Chiquita hadir sebagai korporasi pisang dunia. Melayani kebutuhan masyarakat untuk mengkonsumsi pisang yang standar dalam naungan merek yang kuat.

Dari kantor pusatnya di North Carolina, USA, Chiquita melayani pasar hampir 70 negara. Dengan volume penjualan 10 miliar buah, jika satu buah harganya Rp 2 ribu saja omzet Chiquita adalah Rp 20 triliun. Besar sekali untuk ukuran bisnis pisang. Masih ada peluang untuk hadirnya satu atau dua lagi korporasi pisang yang melayani pasar di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Masih ada peluang hadirnya satu atau dua lagi merek kuat pisang mendampingi Chiquita. Korporatisasi adalah jalannya. Melalui 8 langkah corporate life cycle sampai menjadi korporasi sejati. Siapa mau menangkap lebih dahulu? Siapa cepat, dia yang dapat.

Artikel ke-384 karya Iman Supriyono ini ditulis untuk dan diterbitkan oleh Majalah Matan, terbit di Surabaya, edisi Oktober 2022

Iman Supriyono
Iman Supriyonohttps://seruji.co.id/profile/iman-supriyono
Senior Consultant at SNF Consulting. Untuk konsultasi silahkan isi form di sini atau Chat Via WA
spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

SNF TERBARU

Perampok Budiman

Perusahaan Yang Menua

Bom Waktu PDAM Surabaya

Korporasi Sepak Bola: Bali United

Tinggalkan Mentalitas Business Owner

SNF CONSULTING

Senior Consultant at SNF Consulting. Untuk konsultasi silahkan isi form di sini atau Chat Via WA

SNF TERPOPULER

Bom Waktu PDAM Surabaya

Corpopreneur Yes! Entrepreneur No!

Perusahaan Yang Menua

Enam Pilar Kemerdekaan Ekonomi Bangsa