MENU

Ketua PBNU Hadiri Undangan Universitas Al Azhar Kairo

KAIRO – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj memenuhi undangan dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Dia sebagai salah satu pembicara dalam muktamar (umat Islam) dunia pada 28 dan 1 Maret 2017 ini.

Muktamar yang bertajuk “Kebebasan, Keberagaman, dan Integrasi” itu dibuka langsung oleh Grand Syekh Al-Azhar, Syekh Ahmad Thayib. Penerbangan dari Jakarta-Kairo yang ditempuh selama lebih dari sebelas jam cukup melelahkan. Namun, Kiai Said kembali sumringah saat menyaksikan kader-kader NU yang tengah studi di Al-Azhar menyambutnya di bandara.

“Selamat datang di Kairo, Kiai. Bahagia rasanya di masa studi kami di Al-Azhar ini, panjenengan bisa hadir,” kata Muhasibi, salah satu mahasiswa Al-Azhar yang berasal dari Jakarta. Said Aqil tak kalah gembiranya ketika disalami para mahasiswa satu per satu. Suasana keakraban terasa bagai pertemuan bapak dan anak.

Menurut Said Aqil, di Kairo ia berharap para mahasiswa selalu merasa dahaga ilmu, sehingga pulang ke Indonesia nanti yang takhassus keislaman. “Ya, minimal seperti Dr. Ali Syami Nasyar,” nasihat Said Aqil.

“Saya pun gembira lihat kalian jauh-jauh studi ke Al-Azhar. Tujuannya tak lain memperkuat ahlussunnah wal jamaah di Indonesia, kini dan di masa depan,” kata Kiai Said Aqil.

Kiai Said Aqil pun menyempatkan diri untuk berdialog santai tentang tradisi ilmu keislaman di Mesir. Kekayaan khazanah keislaman di Mesir tidak akan habis hanya dengan beberapa tahun studi di Al-Azhar.

EDITOR: Rizky

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER