KOTA LANGSA, SERUJI.CO.ID – Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Aceh Prof. Dr. Farid Wajdi, MA menyebutkan segenggam kekuasaan lebih baik dari segudang kebajikan.
Hal tersebut disampaikannya pada saat memberikan sambutan pada acara Silaturahmi Kerja Wilayah (SILAKWIL) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Aceh, Jum’at (10/11) malam, di aula Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Langsa, Aceh.
Farid menjelaskan, dengan kekuasaan orang dapat mengubah kebijakan dan aturan sesuai dengan yang diinginkan.
“Kita boleh melakukan yang banyak sekali dengan jabatan (kekuasaan) kita itu, kalau kita mau, hari ini kita lihat Anies itu untuk menutup Alexis hanya dengan nafas, nafas dia bisa menutup tempat kemaksiatan,” ujar Rektor UIN Ar-Raniry ini.
Sebagai media untuk melahirkan pemimpin yang berkualatas, kata Farid, sudah seharusnya ICMI dapat memposisikan diri sebagai wadah yang netral yang dapat menyatukan semua golongan.
“Kita yakin bahwa ICMI memproduk orang-orang, memproduk manusia-manusia, alam ICMI menseleksi, ICMI adalah saringan menseleksi manusia,” katanya.
Begitu juga dengan organisasi Islam lainnya, lanjut Farid, seperti Muhammadiyah, NU dan Al-Washliyah, semuanya adalah media untuk memproduksi pemegang kekuasaan, yang penting menurut Farid, tidak ada yang merasa lebih hebat antara satu dengan yang lainnya.
“Tapi yang kita tidak boleh biarkan dimana Muhammadiyah dihantam oleh NU, mesjid Muhammdiyah dibakar oleh orang-orang lain, ini yang tidak dibolehkan, bagaimana ICMI masuk ditengah, menjadi jembatan,” jelasnya.
Sementara itu, pengurus ICMI Orda Kota Langsa Dr. Zulkarnaini, MA mengatakan, selain acara silaturahmi kerja wilayah, juga akan dilaksanakan seminar nasional yang akan diisi oleh beberapa nara sumber.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Walikota Langsa, Sekda Kota Langsa, Majelis Pendidikan Daerah Kota Langsa, Majelis Adat Aceh Kota Langsa, kepala BNN Kota Langsa, perwakilan DPR Kota Langsa, serta pimpinan Perguruan Tinggi dan tamu undangan lainnya. (Syahrial/ARif R)
