PALESTINA – Warga Palestina memprotes keras tindakan restoran cepat saji Pizza Hut Israel karena telah menampilkan gambar dan tulisan dalam akun media sosial Facebook mereka pada 8 Mei 2017 yang menyindir aksi mogok makan warga Palestina yang ditahan penjara Israel.
“Barghouti, jika Anda ingin menghentikan aksi mogok makan itu, kenapa tidak coba pizza?” tulis Pizza Hut dalam akunnya seraya menyelipkan gambar editan dari cuplikan rekaman kamera pengawas yang dirilis oleh penjara Israel, seperti dilansir dari laman Al-Jazeera, Rabu (10/5).
Selain itu mereka juga mengedit foto dengan menambahkan gambar 1 dus Pizza Hut, dan potongan pizza.
Unggahan itu kontan memicu kemarahan publik khususnya rakyat Palestina. Mereka mengajak netizen lain untuk bersama-sama memboikot Pizza Hut. Tagar #Boycott_PizzaHut ramai disebar netizen sebagai ungkapan kemarahan.
Gerakan Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS) telah menyerukan boikot secara global akan gerai Pizza Hut yang telah menyindir para tahanan dan mendukung okupasi Israel di Tepi Barat, wilayah Palestina.
Mendapat reaksi sedemikian rupa dari netizen, melalui akun resmi media sosial Facebooknya, pihak Pizza Hut memutuskan untuk menyatakan permintaan maaf atas ‘iklan yang tidak pantas’ tersebut dan mengatakan bahwa hal itu tidak merefleksikan nilai brand Pizza Hut. Mereka juga telah menghapus post tersebut dari akun Facebook.
“Pizza Hut Internasional meminta maaf karena telah menyinggung beberapa pihak lewat unggahan laman Facebook Pizza Hut Israel. Itu sama sekali tidak bisa dibenarkan dan tidak mencerminkan nilai yang dianut merek kami. Unggahan tersebut kini sudah dihapus dan hubungan kerja sama dengan cabang di sana telah dicabut. Kami benar-benar menyesal karena luka yang kami sebabkan (kepada sebagian orang,” tulis Pizza Hut dalam akunnya.
Sebagai informasi, perwakilan aksi mogok Palestina, Senin lalu, mengatakan bahwa foto yang ditampilkan adalah foto tahun 2014 yang dikeluarkan dengan sengaja oleh otoritas penjara Israel untuk menyebarkan ‘rumor yang salah’, dan ‘perang psikologis’ terhadap pengikut aksi mogok makan.
Barghouti merupakan tahanan penjara Israel yang memimpin aksi mogok makan 1.500 tahanan sebagai protes karena tindakan sewenang-wenang, perlakukan buruk, kelalaian medis, pelarangan kunjungan pengacara dan anggota keluarga, serta penahanan tanpa proses pengadilan. Aksi ini telah dimulai sejak 17 April lalu.
Berdasarkan survei, Barghouti adalah tokoh politik paling populer di Palestina, dan merupakan salah satu kandidat kuat pengganti Mahmoud Abbas sebagai presiden Palestina.
CJ: M. Gauzal Asnawi
EDITOR: Iwan Y
Boikoooottttt…….!!!!
dari dulu saya sudah Boikot pizza HUT …habis mahal sih :v