RAMALLAH, SERUJI.CO.ID – Tentara Israel melancarkan serangan di Kota Besar Al-Bireh dan Ramallah di Tepi Barat Sungai Jordan, pada Rabu (9/1).
Penyerbuan militer Israel itu dilancarkan setelah satu bus Israel dibakar pada Sabtu malam di dekat permukiman Beit El.
Dilansir dari Kantor Berita Anadolu, serangan itu telah menyulut bentrokan di beberapa bagian Ramallah dan Al-Bireh. Dalam bentrokan tersebut, tentara Israel menggunakan amunisi aktif, peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan pemuda Palestina yang marah.
Sebanyak 15 kendaraan militer Israel menyerbu Permukiman Al-Masyoon dan Ein Minjeb di Ramallah, tempat tentara Israel menyita rekaman dari kamera keamanan dari beberapa toko.
Baca juga:Â Semua Permukiman Israel Melanggar Keabsahan Internasional
Pasukan Israel juga menyerbu Kota Kecil Beitunia dan Kamp Pengungsi Al-Am’ari, tempat mereka melepaskan tembakan ke arah pemuda lokal yang memprotes penyerbuan itu.
Banyak pemuda Palestina membalas dengan melempar batu ke tentara Israel dan membakar ban mobil.
Tak ada laporan mengenai korban cedera serius atau korban jiwa, meskipun beberapa saksi mata mengatakan seorang pemuda setempat telah ditangkap.
Selama beberapa hari belakangan ini, pasukan Israel telah melancarkan serangan sporadis di Ramallah dan sekitarnya, sehingga memicu bentrokan terbatas dengan warga setempat.
Penguasa Yahudi telah berusaha membenarkan serangan tersebut dengan mengatakan serangan itu “bertujuan mencari orang Palestina yang dicari”.
Pada Ahad (6/1), sejumlah orang Palestina cedera akibat ditembak peluru logam yang berlapis karet, dan beberapa orang lagi sesak nafas sementara bentrokan berkecamuk terus di Al-Bireh, dekat Ramallah, kata koresponden WAFA.
Pasukan Israel menyerbu Kota Al-Bireh, menyerbu toko komersial di daerah tersebut, dan menyita gambar dari kamera keamanan, sehingga menyulut bentrokan dengan warga.(Ant/SU05)