Al QUDS – Menurut data statistik yang dikumpulkan oleh para wartawan di Tepi Barat, menunjukkan bahwa sejak 14 Juli 2017 hingga Jum’at (28/7) kemarin, tercatat 15 warga Palestina gugur dan 1.400 orang luka-luka dalam aksi bela Masjidil Aqsha di Tepi Barat terjajah, Baitul Maqdis dan dan Jalur Gaza.
Salinan dari data yang dikumpulkan tersebut kemudian diserahkan kepada The Palestinian Information Center pada hari Jum’at (28/7)
Jumlah warga Palestina yang gugur itu menambah jumlah warga yang gugur sejak bulan Oktober 2015 (awal Intifadhah Al-Quds) menjadi 345 warga.
Sekitar 83 orang diantaranya adalah anak-anak usia di bawah usia 18 tahun dan 32 wanita. Sejak awal tahun 2017 hingga kini saja telah gugur 66 warga.
Dari data tersebut juga menunjukkan bahwa 70 warga gugur berasal dari Baitul Maqdis, 10 warga dari wilayah Palestina, sekitar 50 warga dari Jalur Gaza, 211 warga dari Tepi Barat, dan empat orang Arab.
Dijelaskan bahwa 183 warga gugur itu dibunuh penjajah Zionis dalam aksi tikam, tabrak dan aksi sejenis. Sementara jenazah yang hingga kini masih ditahan pemerintah Israel jumlahnya mencapai 13 jenazah, dua di antaranya adalah jenazah warga Baitul Maqdis. (JarotS/HA)
