MENU

Maroko: Keputusan AS Soal Yerusalem Lewati “Garis Merah”

RABAT, SERUJI.CO.ID – Perdana Menteri Maroko Saad Eddine El Othmani pada Kamis (7/12) mengatakan pengakuan AS mengenai Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel telah melewati “garis merah”.

Menurut dia, status quo kota suci tersebut adalah garis merah yang tak bisa dilewati, kata El Othmani selama pertemuan mingguan Kabinet.

“Keputusan AS tersebut bertolak-belakang dengan keabsahan internasional,” katanya menambahkan.

Ia juga kembali menegaskan dukungan kuat negaranya buat rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka.

“Maroko telah dan akan selalu menjadi pembela hak rakyat Palestina dalam perjuangan mereka untuk mendirikan negara merdeka dengan Jerusalem sebagai Ibu Kotanya”, kata El Othmani.

Menurut El Othmani, Raja Maroko Mohammed VI, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komite Al-Quds (Komite Yerusalem), telah mengirim pesan kepada Presiden AS Donald Trump untuk memperingatkan mengenai konsekuensi serius mengenai keputusannya tentang Yerusalem.

Kementerian Luar Negeri Maroko memanggil kuasa usaha AS dan duta besar Rusia, China, Prancis dan Inggris untuk memberitahu mereka mengenai pendirian Maroko tentang masalah Yerusalem, dengan dihadiri duta besar Palestina untuk Maroko, kata El Othmani.

Pendekatan tersebut, katanya, mencerminkan komitmen Kerajaan Maroko untuk mendukung rakyat Palestina dalam mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya. (Ant/SU02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER