AL-QUDS – Ditengah-tengah prosedur keamanan ketat yang diberlakukan oleh militer Israel, ribuan jama’ah muslimin dari Al-Quds dan wilayah Palestina bersamaan dengan cuaca yang panas menyengat menunaikan salat Jum’at kemarin (30/6) di Masjid Al Aqsa, seperti yang dilaporkan The Palestinian Information Center.
Sementara itu, pasukan militer Israel menyebar di gerbang-gerbang kota suci al-Quds, di Kota Tua, di jalan-jalan, di gang-gang, di pintu-pintu masjid al-Aqsa dan mendirikan pos-pos pemeriksaan. Mereka melakukan pemeriksaan identitas para jamaah, khususnya para pemuda Palestina.
Dalam khutbahnya, khatib Masjid al-Aqsa Syaikh Mohammad Salim mengecam penumpahan darah, pelanggaran, penghancuran dan pelecehan terhadap kehormatan manusia. Dia juga menyerukan untuk membela manusia lemah dan mengembalikan hak-hak rakyat yang didzalimi.
Lebih lanjut Syaikh Salim mengecam serangan Israel terhadap tempat-tempat suci khususnya masjid al-Aqsa berupa penyerbuan dan penodaan yang dilakukan para pemukim Yahudi. Dia juga menyerukan agar dihentikan pengusiran manusia, pembunuhan kaum muslimin dan pelanggaran hak-hak mereka, terutama di Myanmar, serta agar dihentikan juga intimidasi terhadap rakyat yang tidak memiliki daya dan kekuatan apa-apa.
Khatib al-Aqsha tersebut meminta para jamaah untuk lebih sering melakukan perjalanan ke Masjid al-Aqsa demi membela dan menjaganya dari ketamakan dan rencana-rencana jahat Zionis Israel. (JarotS/IwanY)