JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Ketua Fraksi PPP DPR RI, Reni Marlinawati mengaku sedih sekaligus geram atas kondisi yang menimpa Ustadz Abdul Shomad atas persekusi yang dialami saat melaksanakan dakwah di Bali.
“Aparat kepolisian harus menegakkan hukum dan mengusut siapa pelaku persekusi terhadap Ustadz Somad tersebut,” kata Reni kepada SERUJI melalui pesan singkatnya, Senin (11/12).
“Peristiwa itu melengkapi sejumlah kasus penolakan terhadap pihak yang dituding anti NKRI dan anti keberagaman,” imbuhnya.
Reni mengatakan, hal yang menimpa Ustadz Somad di Bali menunjukkan tindakan yang tidak beradab dan sama sekali tidak mencerminkan adab warga Bali yang dikenal santun, terbuka dan toleran. Faktanya, tokoh-tokoh adat Bali justru terbuka menerima Ustadz Somad.
“Oknum-oknum yang merusak kenyamanan Bali dan Republik Indonesia ini harus ditegakkan hukum terhadap mereka. Aparat penegak hukum jangan pernah berkompromi untuk menjerat mereka karena jelas-jelas bertentangan dengan nilai Pancasila,” terang anggota Komisi X DPR ini.
Persoalan yang terjadi di Bali, lanjut Reni, telah menjadi fenomena di tengah masyarakat Indonesia. Apalagi ini sungguh merisaukan masyarakat yang secara tegas dalam konstitusi sebagai negara hukum.
“Masyarakat sipil berlagak seperti aparat penegak hukum. Kelompok partikelir menampilkan diri sebagai lembaga resmi negara yang bertugas menegakkan aturan publik. Fenomena ini harus dihentikan. Tidak boleh lembaga swasta bertindak layaknya lembaga negara,” sesalnya. (Herdi S/SU02)