SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Selain kasus pelecehan seksual perawat terhadap pasien di National Hospital Surabaya, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur juga menemukan kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter terhadap calon perawat di rumah sakit tersebut.
Menurut Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, kasus menimpa korban berinisial OPA, warga Karang Pilang yang merupakan seorang calon perawat di rumah sakit tersebut.
“Sekarang kasusnya naik dari penyelidikan ke penyidikan,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, dikonfirmasi, Selasa (301/).
Barung mengatakan, proses kasus dugaan pelecehan oknum dokter terhadap calon perawat sudah berjalan sekitar empat bulan, atau sejak bulan Agustus 2017.
Namun, karena sulitnya mencari saksi kunci, Polda Jawa Timur belum bisa menetapkan oknum dokter sebagai tersangka.
“Saat ini masih penyidikan, belum ada tersangka,” katanya.
Penyidik Polda Jatim juga tengah fokus melakukan pemeriksaan terhadap calon perawat korban dugaan pelecehan. Pemeriksaan terhadap korban berlangsung sejak Selasa pagi dan berakhir sekitar pukul 10.00 WIB.
Sejauh ini terlapor dinilai kooperatif. “Korban sudah kami periksa tadi pagi,” ujarnya.
Sementara itu, kuasa hukum pelapor Okky Firmansyah mengatakan, pemanggilan pada kliennya hari ini adalah yang kedua kalinya. “Hari ini pemanggilan sebagai saksi pelapor yang kedua kalinya,” katanya. (Amal/SU05)