SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Setelah buron selama 57 hari, akhirnya Tim Anti Bandit Polsek Tegalsari, pada Selasa (30/1), berhasil menangkap Erom Febri Subyakto (21) pelaku penggelapan uang Rp157 juta dan pencurian brankas uang Rp50 juta milik perusahaan tempat dirinya bekerja.
Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo mengungkapkan, bahwa timnya telah melakukan penyamaran selama 3 minggu untuk menggali informasi pada nenek tersangka dan hampir kehilangan jejak.
“Kita mengamankan yang bersangkutan, di Jalan Kedungsari, waktu itu kami mendapatkan info dari masyarakat, bahwa yang bersangkutan sedang menggunakan celana pendek, tanpa basa-basi Tim Anti Bandit Polsek Tegalsari segera mengamankan,” ungkap David.
Setelah sukses menilap uang Rp157 juta, pelaku yang baru 6 bulan bekerja di Toko Miniso Tunjungan Plasa 6 lantai 3 Surabaya itu melakukan aksi pencurian lagi untuk kedua kalinya tanpa dicurigai, lantaran ia masih dianggap oleh semua orang sebagai salah satu karyawan aktif di mall tersebut.
“Modus yang dilakukan cukup mudah, karena memang tersangka ini adalah karyawan di sana, lingkungan di sana mengetahui tersangka sebagai pegawai di sana, jadi tersangka cukup mudah mengakses ke dalam, termasuk mengeluarkan barang,” lanjut David.
Polsek Tegalsari menerima laporan bahwa ada pencurian di mall tersebut dari Reesva Charista Putri. Reesva mengatakan, sebuah brankas dicuri oleh mantan karyawan tempatnya bekerja.
Dari hasil olah kejadian perkara, kemudian didukung oleh rekaman cctv, pihak Kepolisian Tegalsari mulai memburu Erom pada Ahad (31/12) tahun lalu.
Saat ditangkap pagi tadi, polisi menyita barang bukti yang dibawa tersangka meliputi 1 buah Flashdisk berisi rekaman cctv, 1 jaket warna hitam dengan motif dan gambar tengkorak, sepasang sepatu putih merk Adiddas, uang sisa curian sebanyak 300 ribu, dan sebuah Hp merk Iphone X lengkap dengan dossbooknya. (Luh/SU05)
