SURABAYA – Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa Wali Kota Batu, Jawa Timur, Eddy Rumpoko ke Mapolda Jatim guna dilakukan pemeriksaan awal terkait operasi tangkap tangan (OTT) dirinya oleh KPK di Batu, Sabtu (16/9) siang.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dihubungi di Surabaya, membenarkan hal penangkapan yang dilakukan KPK tersebut.
“Memang benar terjadi penangkapan oleh KPK pada pukul 13.30. Enam personel KPK didampingi lima personel Polda Jatim untuk melindungi petugas KPK yang melakukan tugas,” kata Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera.
Barung melanjutkan, pada pukul 15.30, petugas membawa Eddy Rumpoko yang merupakan politisi PDI-P ke Mapolda dan tiba pukul 17.00 untuk dilakukan pemeriksaan awal sebelum dibawa ke kantor KPK di Jakarta.
“Polda Jatim hanya memberikan perlindungan, pengawalan, sekaligus memberikan tempat untuk memeriksa. Materi dan sebagainya tolong tanyakan ke KPK,” tuturnya.
Sebelumnya, dari informasi yang didapat, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko terkena OTT KPK di Batu bersama satu orang pihak swasta yang diduga pihak rekanan. (Ant/Hrn)
Pdahal istrinya yg akan jadi Wakil mulai oktober, krn ybs udah 2 periode.Kok ya pas berakhir masa jabatannya ya?
Ngeri bancakan 2019 nya
Beritanya sepi..kl yg korupsi partai diluar koalisi rezim taplak beritanya full 24 jam
Kerajaan PDIP memang solid dan kompak menjaga prestasi, sebagai Partai dengan Kader terbanyak terlilit masalah korupsi.
Tapi tenang Ibu Suri, pasukan KCA (kolam cebong army) tidak akan blow up masalah ini kok, kalaupun iya, paling pake tagar #TetapPKSyangSalah