SERUJI.CO.ID – Nasi menjadi sumber makanan utama bagi orang Indonesia. Macam olahannya pun bermacam, mulai dari nasi kuning, nasi krawu, nasi goreng hingga nasi uduk.
Menu makanan tersebut biasa disantap saat sarapan. Namun, apakah menyantap nasi dengan karbohidrat tinggi baik jika dilakukan saat sarapan?
Pakar kesehatan mengatakan, sebenarnya sah sah saja menjadikan nasi sebagai pilihan utama santap sarapan. Karena karbohidrat mudah diolah dan dibutuhkan dalam jumlah besar, untuk diubah menjadi energi.
Hanya saja yang perlu diingat adalah konsumsinya harus seimbang dan sesuai kebutuhan. Sebaiknya gunakan metode piring makan, yakni 50 persen piring makan harus terisi buah dan sayur.
Sedangkan nasi sebaiknya diisi sekitar 3/8 dari total piring makan. Sisa 2/8 nya bisa diisi dengan aneka lauk.
Metode 50 persen piring ini sekaligus untuk menjaga perut agar tidak terlalu kenyang. Karena perut juga perlu diberi ruang untuk menampung air.
Ingat juga bahwa sayur dan buah sebaiknya tidak menjadi hidangan utama dalam menu sarapan. Perlu juga diseimbangkan dengan karbohidrat.
Asupan gizi yang seimbang juga dapat membantu menurunkan berat badan. (Nia)