MENU

Tak Hadir di Praperadilan Setnov, JIN Sebut KPK Bohongi Publik

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Ketidakhadiran pihak Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dalam sidang Praperadilan Setya Novato, Kamis (30/11) siang, memunculkan tanda tanya besar. Pasalnya, sehari sebelum digelarnya sidang gugatan tersebut, salah satu komisioner KPK Basaria Pantjaitan menyampaikan bahwa KPK seratis persen siap menghadapi praperadilan Novanto.

Alasan ketidakhadiran KPK, menurut Ketua Presidium Nasional Jaringan Islam Nusantara (JIN), Razikin Juraid sangat tidak rasional, mengingat KPK jauh-jauh hari sudah mengetahui jadwal praperadilan Setya Novanto.

“Kami nilai sikap KPK adalah mencari-cari alasan, dan itu buruk bagi penegakan hukum,” kata Juraid kepada SERUJI lewat pesan singkat, Kamis (30/11).

Surat KPK pada pengadilan untuk meminta penundaan, lanjut dia, jelas sekali alasannya dibuat-buat dan JIN serta sebagian orang yang kritis melihat kronologi penetapan tersangka terhadap Novanto pasti menduga bahwa KPK memang tidak siap dan sadar akan kalah lagi.

“Menurut pengamatan saya, meminta penundaan sidang merupakan skenario KPK agar memiliki kesempatan untuk melakukan beberapa hal,” tudingnya.

Pertama, KPK melalui public relation –nya yaitu LSM-LSM pendukungnya, akan mencari-cari dan membuat daftar kesalahan Hakim Kusno di masa lalu, tujuannya mendemoralisasi Hakim dan lembaga Peradilan, gejala ini sudah dimulai beberapa hari belakangan ini.

“Ujung dari operasi ini adalah, apabila nanti penetapan tersangka Setya Novanto dibatalkan, seluruh kesalahan itu ditumpahkan pada hakim Kusno dan lembaga peradilan,” katanya.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER