JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Dari lima partai berbasis Islam, hanya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diperkirakan aman dari ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) di Pemilu 2019.
Dalam rilis hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang diterima SERUJI, Rabu (20/2), tingkat keterpilihan atau elektabilitas PKB sebesar 8,2 persen, naik 1,3 persen dibanding Desember 2018 yang berada di 6,9 persen.
PKB menempatkan diri di posisi ke-4, di atas Partai Demokrat dalam kelompok lima partai besar di Indonesia.
Sementara itu, berdasarkan survei yang dilakukan LSI Denny JA pada 18-25 Januari 2019 tersebut, empat partai Islam lainnya masih terpuruk dan berlomba untuk keluar dari lubang PT.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) walau naik elektabilitasnya dibanding Desember 2018 sebesar 0,7 persen menjadi 4,0 persen, namun masih dalam posisi kritis mengingat survei ini memiliki Margin of error sebesar 2,8 persen.
Sementara itu, tiga partai Islam lainnya masih tidak mampu melewati PT yang pada Pemilu 2019 ini ditetapkan sebesar 4 persen.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya mendapatkan elektabilitas 3,5 persen, di bawah PKS. Diikuti Partai Amanat Nasional (PAN) di 1,5 persen.
Yang memprihatinkan dari hasil survei yang melibatkan 1200 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling ini adalah Partai Bulan Bintang (PBB), yang anjlok elektabilitasnya menjadi 0 persen, dibanding survei Desember 2018 yang masih di 0,2 persen.