MENU

Setelah Muncul Ajakan “Siap Kelahi”, Staf Ahli Presiden Ajak Relawan “Lawan, Libas”

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Belum usai kegemparan dengan pernyataan Presiden Jokowi di hadapan relawannya untuk “siap kelahi”, kini muncul pernyataan dari Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin yang tak kalah menggemparkan.

Dalam video pendek yang beredar di media sosial, Ngabalin terlihat sedang berkumpul dengan sekelompok orang yang mengklaim sebagai relawan Jokowi 2 periode dari alumni Universitas Indonesia.

“Kami semua ini adalah alumni Universitas Indonesia, masyarakat yang amat terpelajar. Kami tergabung dalam komunitas anak bangsa for Jokowi 2 Periode,” ucap Ngabalin yang dikelilingi sekelompok orang.

Lewat video yang diambil seperti di sebuah restoran ini dan tidak diketahui kapan tanggal pertemuan tersebut, Ngabalin juga menjelaskan simbol dari kelompok relawannya.

“Simbol kami ‘Lanjutkan, Lawan, Libas,'” ucap Ngabali diikuti oleh yang lain sambil mengacungkan jempol dan telunjuk membentuk simbol ‘L’.

Video tersebut mendapat respon dari Warganet, yang menganggap Ngabalin memprovoasi dalam video yang sengaja diedarkan tersebut.

Tanggapan salah satunya datang dari kader Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana yang menganggap apa yang diucapkan Ngabalin layaknya organisasi preman.

“Mengerikan tagline relawan Jokowi yang diproklamirkan Ngabalin ini. Lanjutkan, Lawan, Libas. Kayak organisasi preman aja. Padahal menyebut alumni UI pula,” ujar Panca lewat akun twitternya @Panca66, Ahad (5/8).

Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam acara rapat umum yang dihadiri oleh Relawan Jokowi mengajak relawannya mempersiapkan diri menghadapi Pilpres 2019. Salah satu ajakan Jokowi berani jika diajak kelahi.

“Jangan membangun permusuhan, jangan membangun ujaran-ujaran kebencian, jangan membangun fitnah-fitnah. Tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang lain. Tapi kalau diajak berantem juga berani,” kata Presiden Jokowi di Sentul International Convention Center, Bogor, Sabtu (4/8).

(ARif R/Hrn)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

117 KOMENTAR

  1. Banyak yg bepakaian agamis tp hanya untuk pantas2an aja, banyak yg mengerti agama tp hanya utk topeng saja, banyak bisa berda’wah tp hanya untuk memfitna saja, banyak yg ahli ibadah tapi hatinya dengki…mereka adalah kelompok2 yg haus dengan kekuasaan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER