JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Keterangan Ketua Umum Partai Golkar yang mengaku tidak kenal akrab dan hanya bertemu selama dua kali dengan terdakwa Andi Narogong dalam persidangan kasus korupsi KTP elektronik (KTP-el), kembali dibantah.
Sebelumnya, keponakan Novanto, Irvanto Hendra Pambudi yang membantah keterangan pamannya tersebut saat memberikan keterangan sebagai saksi pada sesi kedua persidangan yang berlangsung di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (3/11).
“Saya pernah lihat Andi beberapa kali di rumah Pak Novanto. Kalau tidak salah waktu lebaran 2-3 tahun lalu, waktu itu ada open house,” kata Irvan menjawab pertanyaan jaksa KPK.
Kali ini, mantan direktur utama PT Quadra Solutions, Anang Sugiana Sudihardjo juga membantah keterangan Setya Novanto.
Dalam kesaksiannya Anang justru mengakatan bahwa Setya Novanto akrab dengan Andi Narogong dan berkali-kali bertemu.
“Ya, ada hubungan Andi dengan SN (Setya Novanto). Andi sering bawa nama SN ke kami, untuk meyakinkan kita dia punya back up,” ungkap Anang menjawab pertanyaan Hakim.
Menurut Anang, dia pernah bersama-sama dengan Andi dan pengusaha lainnya datang ke kediaman Setya Novanto di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan. Saat pertemuan itu, Anang melihat Novanto dan Andi memang cukup akrab.
PT Quadra Solution merupakan salah satu perusahaan yang tergabung dalam konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) sebagai pelaksana proyek KTP-elektronik (KTP-el) yang terdiri dari Perum PNRI, PT LEN Industri, PT Quadra Solution, PT Sucofindo, dan PT Sandipala Artha Putra.
Anang sendiri juga telah ditetapkan sebagai tersangka kasus KTP-el pada 27 September 2017. (ARif R/Hrn)
