JAKARTA, SERUJI.CO.ID –Â Mantan Ketua DPR Setya Novanto, atau Setnov sambil menangis meminta maaf dan mengaku sudah mengembalikan uang sebesar Rp5 miliar ke rekening KPK.
“Yang mulia pertama tama saya menyampaikan permohonan maaf saya tulus dari hati saya, kepada yang mulia majelis hakim, kepada seluruh pengunjung sidang, kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang mana dalam proses persidangan ini ada tingkah laku dan perbuatan saya telah mengganggu proses persidangan ini baik langsung maupun tidak langsung mohon dimaafkan,” kata Setnov terbata-bata dalam sidang pemeriksaan terdakwa di pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (22/3).
Setnov pun mengaku sudah mengembalikan Rp5 miliar kepada KPK sebagai bentuk pertanggung jawabannya.
“Melalui persidangan ini atas kesadaran sendiri melalui istri saya, saya telah melakukan pengembalian uang sebesar Rp5 miliar ke rekening KPK, saya lakukan itu sebagai pertanggung jawaban saya,” tambah Setnov.
“Makanya saya kaget sekali ada sejumlah uang di Oka. Setahu saya kedatangan Oka hanya menyampaikan ‘Gue sekarang ada investasi dengan Anang, obat-obatan’ tapi tidak pernah menyampaikan uang,” tambah Setnov.
Setnov mengaku mengembalikan uang Rp5 miliar karena mengambil tanggung jawab keponakannya Irvanto Hendra yang menerima Rp5 miliar dari seorang kurir.
“Karena saya lihat kalau kemarin dengan ada kurirnya si Irvanto menyampaikan uang Rp5 miliar itu. Saya meyakini (Rp5 miliar) itu ada hubungannya dengan masalah uang KTP-el karena pernyataan kurir tersebut maka saya segera mendesak kembalikan uang tersebut,” ungkap Setnov.
Pengembalian uang itu juga dilakukan Setnov agar jangan sampai perkaranya merembet ke keluarga maupun partainya, Partai Golkar.
Uang Rp5 miliar itu menurut Setnov adalah bagian dari uang yang diserahkan Irvanto kepada para anggota dewan.