Risma juga menjelaskan bahwa keinginannya untuk mengabdikan diri di Surabaya ini juga dia tegaskan saat berbagai pihak menginginkan ia menjadi menteri.
“Sebelum Presiden Jokowi dilantik dan baru diumumkan kalau menang dalam Pilpres, saya langsung menghadap ke Ibu (Megawati -red) untuk tidak dimasukan dalam susunan menteri. Hal yang sama juga saya lakukan saat Pilkada DKI Jakarta 2017,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Risma sempat berbagi pengalamannya saat memimpin Surabaya. Dia mengungkapkan bagaimana mengubah wajah kota Surabaya hingga berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
(SU02)
Alhamdulillah, semoga tidak jadi petugas partai