SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Potensi munculnya poros baru yang dipandegani oleh PKS, Gerindra dan PAN untuk Pilgub Jatim, ternyata tak berpengaruh bagi Partai Demokrat sebagai partai pengusung utama bagi pasangan cagub Jatim Khofifah-Emil di Pilgub Jatim mendatang.
Partai berlambang mercy ini tetap optimis pasangan Khofifah-Emil akan memenangi Pilgub Jatim ke depan.
“Kondisi Jatim harus kita akui bahwa dua tokoh, Gus Ipul dan Bu Khofifah sulit untuk ditandingi karena popularitas keduanya sudah diatas angka 90 persen. Kalau ada kandidat yang dipaksa mencapai angka popularitas setingkat dua kandidat dalam waktu 6 bulan kedepan sangat sulit,” kata wakil ketua DPD Partai Demokrat Jatim Kuswanto saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (26/12).
Kuswanto mengatakan tidak mudah untuk mencari kandidat baru karena waktu coblosan hanya tinggal menunggu hitungan bulan.
“Disamping tarik ulur internal partai. Untuk mendukung salah satu kandidat yang ada dan mencari tokoh baru. Yang masih juga sulit ditemukan akan menjadi pertimbangan keras. Khususnya PAN yang menjadi kunci koalisi poros baru,” tandasnya.
Sekedar diketahu, beberapa waktu lalu tiga Ketum Parpol yaitu Prabowo Subianto (Gerindra), Sohibul Iman (PKS) dan Zulkifli Hasan (PAN0 menggelar pertemuan di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut telah disepakati untuk membangun koalisi di pilkada 5 daerah di Indonesia, kecuali di Jatim. Sedangkan untuk di Jatim, pertemuan akan dilanjutkan setelah tahun baru 2018. (Setya/Hrn)