Kendati demikian, partainya menyatakan belum secara bulat mengarahkan dukungan ke Gus Ipul dan masih mempertimbangkan untuk melakukan komunikasi dengan pihak lain, di antaranya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) maupun partai lainnya.
“Apalagi PKS wajib berkoalisi dengan partai politik lain jika ingin mengusung pasangan calon karena hanya memiliki enam kursi dari 20 kursi yang dipersyaratkan,” katanya.
Politikus muda tersebut memastikan partainya akan berpartisipasi aktif pada Pilkada yang diselenggarakan 27 Juni 2018 dengan mengusung calon dengan potensi kemenangannya besar.
“Dua periode sebelumnya PKS aktif dan mengusung pasangan calon. Untuk Pilkada mendatang, PKS tetap aktif dan segera akan diumumkan rekomendasi dari partai,” katanya. (Ant/SU01)