MENU

Lakukan Perlawanan Terhadap DPP, PPP Sumut Minta Kader Solid

MEDAN, SERUJI.CO.ID – Seluruh kader Partai Persatuan Pembangunan di Provinsi Sumatera Utara diminta untuk solid dalam menghadapi polemik yang muncul pascapencalonan dalam Pilkada Serentak 2018.

Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Yulizar Parlagutan Lubis di Medan, Kamis (11/1), mengatakan partainya sedang menghadapi “cobaan” setelah proses pencalonan dalam Pilkada Sumut berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Masalah itu muncul karena pengurus pusat PPP menyetujui pasangan “Pelangi”, sedangkan DPW PPP Sumut menghendaki pasangan calon sama-sama beragama Islam sesuai aspirasi masyrakat dan kader di daerah.

Secara kepartaian, PPP tidak memiliki masalah dengan PDI Perjuangan yang terbukti mampu menyatukan persepsi dengan mendukung calon dalam Pilkada Kabupaten Batubara.

“Kami bersahabat dengan PDI Perjuangan dengan mendukung calon di Batubara. Tapi yang didukung di Batubara adalah muslim-muslim,” ujarnya.

Didampingi puluhan kader, Yulizar menyatakan bahwa pihaknya telah mendatangi kantor DPP PPP di Jakarta selama tiga hari untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat agar pasangan cagub-cawagub Sumut beragama Islam. Selain aspirasi kader, harapan agar pasangan cagub-cawagub tersebut juga masukan dari ormas Islam di Sumut seperti Aljamiyatul Washliyah, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan ormas lainnya.

Dalam rapat dengan pengurus DPP PPP, pihaknya menyatakan penolakan jika bakal cagub-cawagub yang akan diusung bersama PDI Perjuangan tersebut dengan konsep “pelangi”.

“Itu sesuai asas partai kami yang berasaskan Islam dan berlambangkan Ka’bah,” kata politisi yang sering dipanggil Puli tersebut.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER