SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Dalam diskuisi Obrolan Aktual Kebangsaan (Oase Bangsa) Menakar Aspirasi Keumatan yang diadakan radio Suara Muslim Surabaya, calon Gubernur Jatim nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kriteria pemimpin Jatim yang diharapkan umat islam.

“Jawa Timur memang sangat butuh pemimpin yang meet the people atau langsung bersentuhan dengan masyarakat, dan sering blusukan, namun yang penting Seeing is believing, kita melihat maka kita percaya,” kata Khofifah di acara Oase Bangsa yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Rabu (21/3).

Khofifah menjelaskan salah satu persoalan di Jatim adalah persoalan infrastruktur dan proteksi pedagang yang belum tuntas. Hal ini ia temukan ketika melakukan kunjungan ke pasar-pasar di Jatim.

“Persoalan pasar banyak yang dikeluhkan masyarakat khususnya terkait infrastruktur, namun jika kepala daerah tidak mau ke pasar karena takut kotor (becek) terus hanya teriak mengajak belanja saja, ya sama saja omong doang,” tuturnya dihadapan ratusan peserta Oase Bangsa.

Menurut Khofifah, membenahi pasar itu mudah, salah satunya adalah lewat perbaikan infrastruktur pasar.

“Menuruti masyarakat mudah jika perbaikkan Infrastruktur dilakukan, seperti membangun warehouse (gudang) dan perbaikan dari sisi jalan agar tidak becek,” terangnya.

Menanggapi Kredit Usaha Rakyat, Khofifah mengaku mulai menyorotinya, karena KUR sangat membantu pedagang melalui pinjaman dana murah untuk menghindari jeratan rentenir

“Saat ini pedagang kurang informasi mengenai KUR yang bunganya 7 persen per tahun, Padahal KUR sangat membantu memproteksi pedagang agar tidak terjerat utang pada rentenir,” pungkasnya. (Devan/Hrn)